Tempat wisata baru di Kota
Kendari yaitu Trancking Mangrove atau
hutan mangrove (bakau) kini menjadi daya tarik tempat wisata alam masyarakat
kota kendari dan sekitarnya. Tracking mangrove berada di Kelurahan Lahundape Kec. Kendari Barat dan Pulau Bungkutoko,
Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Abeli. Pemerintah Kota Kendari menetapkan
kawasan tersebut sebagai objek wisata dan pusat penelitian.
Tracking mangrove Bungkutoko memiliki
panjang sekitar 500 meter dengan track yang memutar lengkap dengan pintu masuk,
serta beberapa fasilitas penunjang diantaranya area parkir kendaraan sejumlah gazebo, toilet, pos
jaga dan menara pantau. Jarak yang ditempuh menuju Tracking Mangrove
bungkutoko sekitar 30 menit, dengan jarak 16 km dari MTQ Kendari.
Penasaran dengan Trancking Mangrove yang disebut-sebut teman-teman saya dan hasil potret mereka, sayapun memutuskan untuk melihat langsung keindahan hutan mangrove dan bagaimana segarnya udara disana. Berikut adalah hasil jepret camera saya secara langsung hehe
Bosan kepantai, bosan dirumah, ke
Tracking Mangrove saja. Bareng temen2, keluarga lebih seru nikmati udara segar
dan jauh dari kebisingan kota. Bagus nih buat ngilangin stress. Pagi hari lebih bagus untuk pergi ketempat ini, karena udaranya sangat segar. Berikut ada gambaran lainnya mengenai keindahan hutan mangrove pulau bungkutoko kota kendari.
Penasaran dengan Trancking Mangrove yang disebut-sebut teman-teman saya dan hasil potret mereka, sayapun memutuskan untuk melihat langsung keindahan hutan mangrove dan bagaimana segarnya udara disana. Berikut adalah hasil jepret camera saya secara langsung hehe
Ini adalah gambar yang diambil dari atas menara tracking mangrove
sumber: google.com
0 comments:
Post a Comment