Pokea adalah bahasa setempat
yang berarti kerang dan merupakan hewan endemik di Sulawesi
Tenggara. Hewan yang berasal dari famili
cubicula dengan jenis batissa
veolacea celebensis ini hanya hidup di Sungai Pohara, Kabupaten
Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sungai Pohara banyak
menyimpan kekayaan alam, beberapa di antaranya dijadikan sandaran hidup
masyarakat sekitarnya, seperti menambang pasir dan menangkap pokea. Khusus
untuk pokea, masyarakat sekitar sengaja menangkapnya karena banyak diburu oleh
para pengusaha kuliner sebagai bahan baku pembuatan Sate Pokea. Pokea atau
kerang yang masih ada kulitnya dijual dengan harga Rp. 5.000,00 per mangkok (0,5
liter), sedangkan kerang tanpa kulit dijual dengan harga Rp. 10.000,00 per
mangkok.
Mungkin biasanya Kalau sate
yang biasa traveler temui menggunakan daging sapi, kambing, atau ayam. Di
Kendari ada yang berbeda, namanya sate pokea. Sate Pokea terdiri dari daging
kerang yang diberi bumbu agak pedas manis, biasanya disantap bersama sejenis
lemper tanpa isi yang dibakar da dikukus, dikenal dengan nama gogos. Dalam satu
porsi terdapat 6 tusuk sate yang disajikan dengan bumbu kacang. Sate ini biasa
dijajakan secara berkeliling di sekitar pantai. Traveler juga dapat
menemukannya di warung sate pokea.
Pokea dikenal sebagai salah
satu jenis kerang-kerangan yang mengandung kadar gizi yang cukup tinggi.
Kandungan gizi pokea, antara lain kalori (59,00 kal), protein (8,00 gram),
lemak (1,10 gram), karbohidrat (3,60 gram), kalsium (133,00 mg), fosfor (170,00
mg), zat besi (1,10 mg) vitamin A (300,00 S.I), vitamin B (,01 mg), dan
kandungan air (85,00 mg). Selain itu, daging pokea juga mengandung suatu zat
yang dapat membantu memperlancar kerja hati dalam tubuh manusia. Ekstrak daging
kerang juga efektif sebagai obat anti rematik dan penyakit radang sendi.
Warung makan yang menyajikan
Sate Pokea dapat ditemukan di Desa Pohara, Kecamatan Bondoala, Kabupaten
Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Pohara terletak sekitar 25 kilometer
dari pusat Kota Kendari. Desa ini dapat diakses dengan melalui jalur darat
dengan menggunakan bus jurusan Kota Kendari-Kota Unaaha, ibukota Kabupaten
Konawe.
Perjalanan dari Kota Kendari ke Kota Unaaha dapat ditempuh sekitar 1
jam. Dari Kota Unaaha, Anda kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan
angkutan kota jurusan Desa Pohara.
sumber referensi:
www. Indonesiawonder.com
terima kasih atas informasinya, bisa juga mampir ke artikel mengenai pinjaman cepat jika berkenan. terima kasih banyak
ReplyDelete