Breaking News
Loading...
Saturday, October 18, 2014

Sinonggi Kuliner Khas Kendari yang Harus Dicoba

5:13 AM


Wisata Kuliner Kendari yang Harus Dicoba
Sinonggi merupakan salah satu makanan khas dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Sinonggi merupakan makanan sehari-hari suku Tolaki yang sebagian besar mendiami wilayah Kabupaten Kendari dan Konawe. Kata Sinonggi diambil dari bahasa suku tersebut yakni posonggi. 

Posonggi adalah sebuah alat yang menyerupai sumpit dan terbuat dari bambu dengan ukuran panjang sekitar 20 cm. Alat ini digunakan untuk menyantap Sinonggi dengan cara menggulung tepung sagu yang sudah matang. Seiring perkembangan zaman, sumpit tidak lagi digunakan untuk menyantap makanan ini, melainkan menggunakan tangan langsung atau memakai sendok.

Makanan ini berbahan baku dari sagu yang mirip dengan Kapurung, makanan khas dari daerah Luwu, Sulawesi Selatan. Perbedaan kedua makanan khas ini terletak pada cara penyajiannya. Pada Kapurung, sagu yang sudah matang dibuat bulat lalu dicampur bersama kuah dengan bahan pelengkap lainnya seperti sayur kangkung dan ikan sarden atau udang. 

Sementara itu, Sinonggi disajikan dengan cara sagu yang sudah dimasak ditempatkan secara terpisah. Sagu tersebut baru dibuat bulat pada saat akan disantap lalu disiram dengan kuah sayur-sayuran ditambah dengan kuah ikan putih atau ikan kerapu. Adapun isi sayuran pada Sinonggi adalah sayur bayam, kangkung, kacang panjang, dan terong kecil.
Menurut cerita, Sinonggi menjadi makanan khas dari Kota Kendari bermula ketika ada seorang warga dari suku Tolaki bernama Sri merantau ke Kota Kendari dan membuka usaha warung makan dengan menu Sinonggi. Ia memilih menu ini karena selain belum ada pedagang makanan yang menjualnya, ia juga ingin memperkenalkan makanan khas daerahnya. 

Alhasil, menu Sinonggi yang disajikannya ternyata digemari oleh semua golongan usia maupun golongan sosial. Selain itu, para pembeli di warungnya bukan hanya warga asli Tolaki, tetapi juga warga pendatang yang tinggal di Kota Kendari. 

Hingga saat ini, Sinonggi telah merambah ke hotel-hotel sebagai menu istimewa dan menjadi salah satu menu dalam perjamuan tamu-tamu pemerintah setempat. Di Kota Kendari sendiri, sudah ada puluhan warung makan yang menyajikan makanan khas Tolaki ini. Untuk pasokan bahan bakunya, para pedagang tidak perlu bersusah-susah ke daerah pedalaman mencari tepung sagu karena sudah banyak dijual di pasar-pasar tradisional dengan harga terjangkau. 

Cita rasa yang lezat, Sinonggi termasuk makanan yang sehat dan menyegarkan. Sagu sebagai bahan baku utama dikenal memiliki kandungan karbohidrat sekitar 85,6%, serat 5% dan untuk 100 gr  sagu kering setara dengan 355 kalori. Karbohidrat juga mengandung polimer alami yaitu semacam zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia seperti memperlambat peningkatan kadar glukosa dalam darah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.

Warung makan yang menyajikan menu Sinonggi tidak sulit ditemukan di Kota Kendari. Beberapa warung makan yang cukup terkenal di kota ini di antaranya berada di Jalan Jenderal A. Yani dan di Jalan Antero Hamra yang dulunya bernama Jalan Kembar Kali Kadia.

Nah bagi anda yang baru berkunjung ke kota kendari jangan lewatkan untuk menyantap kuliner lezatnya ini yaitu sinonggi.
















sumber: Indonesiawonder.com
sumber gambar travel.kompas.com

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer