Breaking News
Loading...
Friday, December 12, 2014

Kuliner Jajanan Khas Jawa Barat

7:46 PM


Wisata Kuliner Jajanan Khas Jawa Barat
Jajanan atau kue khas jawa barat atau sunda ini adalah makanan asli dari daerah di jawa barat yang harus anda coba saat berwisata. Selain rasanya yang enak namanyapun unik-unik. Dari pada penasaran Berikut beberapa makanan atau kue khas jawa barat dengan namanya yang unik.
               
 
             1. Colenak
 
Colenak

Colenak berasal dari kata singkatan “ di colek enak”. Kue khas yang berasal dari Parahyangan ini terbuat dari Tape singkong ( dalam bahasa sundanya Peuyem) yang dibakar. Colenak ini disantap dengan cara dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Kudapan ini diperkenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930.

   2. Comro/combro dan misro 
Comro/combro
Comro/combro dan misro adalah singkatan kata dari oncom di jero (dalam bahasa sunda jero artinya ‘dalam’). Comro atau combro dibuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diisi dengan sambal omcom yang kemudian digoreng. Bentuknya bulat agak pipih dan rasanya gurih pedas.

misro

Selain comro, ada juga jajanan yang mirip dengan combro yaitu misro atau amis di jero (amis artinya manis dalam bahasa sunda). Misro ini mirip dengan comro hanya saja dalamnya diisi dengan gula merah.

    3. Awug


Awug
                                               
Awug adalah salah satu jajanan khas dari Bandung yang terbuat dari tepung beras dan kelapa yang dikukus dengan gula merah. Agak mirip dengan kue putu. Awug ini biasanya dikukus dalam wadah yang berbentuk kerucut (mirip nasi tumpeng). Rasanya manis legit dan lebih enak bila disantap saat masih hangat.

4. Gemblong  


                                                                           

Jajanan/kue tradisional yang satu ini terbuat dari tepung beras ketan yang diuleni hingga kalis lalu dibentuk bulat/lonjong. Adonan gemblong yang sudah dibentuk bulat lonjong ini lalu digoreng dan setelah dingin dilapisi dengan gula aren. Teksturnya agak keras dan rasa manisnya cukup legit.

 

5. Cireng dan cilok

Cireng

Cireng merupakan singkatan dari kata “aci digoreng”, sedangkan cilok adalah “aci dicolok”. Sesuai dengan namanya, cireng terbuat dari tepung aci/tapioka yang diberi bumbu lalu digoreng. Dengan berkembangnya jaman, pengolahan cireng menjadi semakin inovatif. Kini ada cireng dengan berbagai macam isi, mulai dari keju, daging ayam, sosis, barbeque. Ada juga rujak cireng yaitu cireng dicocol dengan bumbu kecap cengek.

 

cilok

Sedangkan cilok atau aci dicolok diolah dengan cara tepung aci yang telah dibumbui lalu dibentuk bulat dan direbus. Cilok ini ditusuk-tusuk sehingga mirip sate lalu dimakan dengan bumbu kacang atau saus sambal.

 

6. Serabi oncom

Serabi oncom

Serabi atau surabi yaitu penganan yang dibuat dari tepung beras. Jika biasanya surabi disandingkan dengan kuah santan dan gula merah, maka surabi oncom ini diberi topping oncom di bagian atasnya.

 

7. Bandros

 Bandros

Bandros adalah makanan khas Jawa Barat, berasal dari Sukabumi, yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan santan. Bentuknya mirip dengan kue pukis karena memang menggunakan cetakan yang sama. Tapi rasanya berbeda dengan pukis yang memiliki citarasa manis. Bandros memiliki rasa gurih kelapa/santan. Ada juga bandros manis yang bagian atasnya ditaburi gula putih.

 

8. Ali agrem

Ali agrem

Bentuknya mirip dengan donat hanya saja ukurannya lebih kecil. Ali agrem merupakan santapan tradisional Jawa Barat yang terbuat dari adonan tepung beras, kelapa sangrai, dan gula merah yang digoreng. Dinamakan ali agrem karena bentuknya seperti ali atau cincin yang melingkar. Ali agrem ini biasanya disuguhkan pada acara-acara pernikahan. Di tanah betawi, ali agrem ini dikenal dengan nama kue cincin.

 

9. Wajit Cililin

Wajit Cililin

Wajit merupakan penganan yang dibuat dari gula kawung atau gula aren, kelapa, gula putih, beras ketan dan vanili. Semua bahan ini lalu disatukan dan diaduk di dalam wajan hingga masak dengan menggunakan api tungku. Wajit yang sudah masak lalu dibungkus dengan daun jagung kering lalu dijemur hingga kering. Karena dijemur itulah wajit memiliki tekstur agak kering di bagian luarnya dan lembut bagian dalamnya. Karena kepopulerannya, tak heran bila wajit cililin ini masih senantiasa diproduksi oleh para perajinnya.

 

10. Leupeut

Leupeut

Leupeut (bukan lepet) adalah penganan yang terbuat dari beras atau ketan yang dibungkus dengan daun pisang atau daun kelapa yang dilipat lalu diikat. Leupeut ini bisa diisi kacang ataupun oncom. Sekilas, leupeut ini mirip dengan lontong. Rasanya pun mirip. Hal yang membedakan leupeut dengan lontong terutama adalah dari cara membungkusnya.

 

11. Gurandil

Gurandil

Gurandil dibuat dengan bahan dasar tepung tapioka yang dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang diberi pewarna. Biasanya diberi warna hijau atau merah muda sehingga tampilannya menjadi lebih menarik. Adonan ini lalu dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. Gurandil ini mirip dengan kue tradisional cenil.

 

12. Putri Noong

Putri Noong

Noong dalam bahasa sunda artinya “mengintip”. Kue putri noong ini dibuat dari bahan dasar singkong dan pisang. Adonan singkong yang diparut dan diberi pewarna lalu bagian tengahnya diberi buah pisang. Adonan ini lalu dikukus dan setelah matang disajikan dengan kelapa parut.

Nah itulah jajanan atau kue khas Jawa Barat, jangan sekedar makan tapi tahu juga namanya.


0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer